Kita sudah saling mengenal sejak lama, namun dulu kita hanya
sebatas tahu nama kita masing-masing. Karena kita dulu satu sekolah dasar dan
sekarang satu perguruan tinggi. Namun satu tahun terakhir kedakatan kita
berbeda, kita tidak hanya lagi saling mengenal, kita sudah berbagi cerita,
berbagi rasa dan tertawa bersama. Memang akulah yang mencoba mendekatimu
terlebih dahulu. Karena kedekatan kita itulah rasa ini (dihatiku) tumbuh,
kaupun menyadarinya.
Aku tidak mau lagi
seperti yang sebelumnya, terjebak di dalam perasaan karena ketidak mampuanku
untuk mengungkapkan.
Aku memberanikan diri untuk ungkapkan perasaan ini padamu, sseperti
apa yang saya khawatirkan sebelumnya. Perasaanmu masihlah sama seperti yang
dulu, hanya bedanya sekarang kita lebih dekat secara komuikasi saja. Dengan
sikapmu yang seperti itu aku pun tak menyalahkamu, karena akulah yang salah,
aku terlalu menaruh harap lebih akan hubungan ini.
Setelah aku tahu
perasaanmu aku belum menyerah akan harap itu, aku masih mencoba dengan berbagai
cara yang aku bisa.
Aku merasa senang ketika aku bisa berada di dekatmu, melihat
senyummu. Aku merasa senang ketika candaanku membuatmu tertawa riang. Dan aku
belum merasakan akan menyerah untuk membuatmu jatuh cinta padaku. Karena aku
takut suatu saat kamu mengenal sesorang, yang bisa mmbuatmu lebih tertawa.
Mampu membuatmu merasa nyaman, serta kehadirannya berarti dalam hidupmu.
Meskipun hal tersebut terjadi, aku tak berhak umtuk melarang karena itu semua
adalah keputusanmu.
Selama kita dekat
aku banyak belajar, ternyata cara yang aku bisa belum mampu membuatku berarti
padamu.
Setelah aku dekat
denganmu juga aku banyak menemukan inspirasi dan motivasi untuk menulis. Aku
mencoba ungkapkan apa yang aku rasa lewat rangkaian kata, meskipun seperti
halnya diriku rangkaian kata ini tak berarti bagimu.
Untukmu aku
ucapkan terimakasih. Karena kamu sudah menjadi inspirasiku selama ini. Dan aku
juga berterimasih dapat mengenal lebih dekat. Sikapku yang seperti itu, aku
hanya mencoba untuk memperjuangkan perasaan ini. Namun sekarang aku sudah
menyerah, aku berharap dapat menemukan inspirasi yang lain dan kehadiranku
dapat berarti baginya.
Terimaksih untukmu inspirasiku. R A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar